Special Thanks : Masashi Kishimoto
Sebelumnya di Naruto Shippuden, Cerita mengenai Tobi
bahwa dia Obito memang benar, lalu bagaimanakah Rahasia Obito bisa selamat dari
peristiwa tersebut?
GUBRAKK!!
[Apa yang terjadi setelah hari itu??!!]
Flashback,, Terlihat Obito muda yang tengah terbaring,
dan mulai sadarkan diri dari peristiwa tersebut. Tiba-tiba saja, didepannya
sudah berdiri seorang Kakek tua yang tak dikenalnya.
OBito kaget : ....!!!
Madara tua sejenak sambil memandangi obito yang
terbaring : .....
Obito : Mata itu...!! Apakah kau seorang uchiha juga?
Madara tua menjawab : Siapa tahu..?
Obito menoleh clingak-clinguk karena kebingungan saat
dirinya sadar ternyata dia sudah ada di sebuah tempat.
Obito : Apa dia yang menyelamatkanku? Tapi... bukankah
kau bilang ini diantara dunia ini dan dunia lain. Dimana aku? Sangat gelap
disini, aku tidak bisa melihat dengan jelas. Ngomong-ngomong, siapa kau ini?
(sambil berpikir) Ah..ha!! Apa kau adalah shinigami..? Makhluk yang membawa roh
ke surga atau neraka.
CLECKKK!
Madara tua mencoba menegakkan badan, sambil membawa
sebuah tongkat untuk menumpu badannya yang sudah renta. Tapi tiba-tiba saja
Obito menjerit keras, dia berpikir kalau dugaannya kepada orang tersebut itu
akan menjadi kenyataan bahwa dialah shinigami yang membawa roh orang-orang
mati!
Obito dengan muka gila : WAAAHH! T-tunggu! Aku tidak mau
mati! Seseorang TOOOLLOOOONGGG!!
Ditambah lagi, seseorang yang dia duga adalah shinigami
tadi juga membawa sebuah sabit ditangannya. (menambah kecurigaan Obito kalau
dia memang benar seorang shinigami)
Obito melanjutkan kekhawatirannya : A-aku juga melihat
sabit! Pasti kau adalah shinigami! Shinigami yang membantai Uchiha!! Dulu
tujuanku untuk menolong orang tua! Aku memang sering melanggar berbagai aturan,
tapi kupikir apa yang kulakukan itu sepadan! Jadi tolong jangan masukkan aku ke
neraka!
Obito segera berusaha bangkit dari tempat dimana ia
digeletakkan untuk beristirahat. Tapi saat dia mencoba untuk meluruskan
otot-ototnya, badannya pun masih merasakan kesakitan yang hebat setelah
kejadian yang menimpa dirinya!
Obito mengerang kesakitan : Akhh...
Madara tua angkat bicara: Kau merasakan sakit, itu
karena kau masih hidup.
Obito kaget : !!
Madara melanjutkan : Tapi memang keajaiban, bahwa kau
masih bisa bertahan hidup. Aku bahkan bingung bagaimana bisa batu sebesar itu
tidak bisa menghancurkanmu. Kau seperti bisa lolos dari kematian.
Obito : benarkah??
Madara : Kau sedang berada di ruang bawah tanah... Dekat
dengan runtuhan batu itu. Tapi setengah tubuhmu memang hancur, namun aku sudah
merawatnya.
Obito mulai menunjukkan tawanya : Jadi kau
menyelamatkanku?.. Uhmmm.. (dengan malu-malu) Terimakasih..
Madara : masih terlalu cepat untuk berterimakasih. Karena
kau harus membayarnya. Kau bilang tujuanmu adalah menolong orang tua?
Obito : Umm.. um.. iya benar, tapi... Apa yang kau
inginkan?
Madara tua (sambil memikirkan sebuah permintaan) : ...
Obito menyahut duluan : Apa kau ingin aku menyembuhkan
kakimu?
Madara tua : bukan itu...
Obito : Maaf, tapi aku tidak bisa berlama-lama disini.
Kalau aku masih hidup, aku harus kembali ke konoha!Sedang ada perang yang
berlangsung, aku bisa membangkitkan sharingan jadi aku bisa melindungi
teman-temanku.
Madara tua : .. melindungi teman? Dengan tubuh seperti
itu, kau tidak bisa kembali!
Obito terkejut : Apa??!!T-tunggu aku sudah bisa
mengendalikan mata itu! Sekarang aku yakin kami bisa bekerja sama. Aku bisa
menjadi shinobi yang bisa melindungi..-
SSFFFXX!!
Madara tua memotong perkataan Obito : Sekarang lihatlah
kenyataannya! Dunia ini penuh dengan hal-hal yang tidak kau inginkan. Lebih
lama kau hidup, kenyataannya akan lebih menyakitkan, menyiksa dan hampa!!
Obito dalam pikirannya : Ada apa dengan orang ini..??
Madara tua melanjutkan provokasinya : Dengar dunia ini,
dimana ada cahaya, pasti akan ada bayangan. Selama ada pemenang, pasti ada yang
kalah. Keinginan untuk mendapatkan kedamaian hanya akan menciptakan perang dan
kebencian untuk melindungi yang dicintai. Itulah penyebab hubungan itu tidak
terhindarkan. Umumnya seperti itu.
Obito sangat memperhatikan : (dalam batinnya) sepertinya
dia serius, ini akan butuh waktu lama...
Obito mulai berbicara : Jadi, dimanakah aku sekarang?
Madara : Ada beberapa orang yang selamat karena kau
terluka, benarkan? (madara tak menghiraukan pertanyaan Obito muda)
Obito tersentak kaget dengan perkataan dari sindiran
Madara tua tersebut, tiba-tiba saja terlintas dipikiran Obit,
"teman-temanku saja seperti Rin dan Kakashi masih bisa selamat dari perang
tersebut mengapa dirinya sendiri hampir tidak bisa diselamatkan bahkan dari
reruntuhan batu tersebut.?" (berhubungan dengan pertanyaan madara
sebelumnya)
Tapi Obito mencoba untuk tidak terpengaruh dengan hal
yang dikatakan Madara tua.
Obito berteriak emosi : Apa yang sebenarnya kau inginkan
dariku?! Aku tidak ingin berada disini selamanya.
Karena Obito banyak bergerak, jadi rasa sakit itu
semakin terasa.
Obito mengerang : Akh..
Madara tua : Kalau kau ingin pergi, lakukan saja. Itupun
kalau kau bisa bergerak.
CLENKKK!!!
Pikir Obito : Tunggu... Ini aneh!! kenapa kakek dengan
sharingan bisa berada sendirian di tempat seperti ini?
Obito melanjutkan : Aku tahu semua orang tua yang ada
di Konoha, tapi aku belum pernah melihat orang ini. Artinya dia bukan shinobi
dari Konoha, dengan kata lain.
Obito langsung melemparkan pertanyaan pada Kakek itu :
Kek, apa kau ninja pelarian? Siapa kau?
TAP!TAP!
Saat madara tua membalikkan tubuhnya, ternyata!??
GUBRAAKK!!
Akhirnya Terbongkarlah rahasia kenapa dia bisa bertahan
hidup begitu lama setelah pertarungannya dengan Hashirama. Ini karena beberapa
selang yang terbuat dari kayu, tertanam ditubuhnya bagian belakangnya,
sepertinya itu berfungsi untuk mengalirkan chakra alam atau kehidupan
ditubuhnya!!
Obito kaget :!!
Setelah membalikkan badan dan menuju ke kursi kayu yang
masih terbuat dari pohon alam, Madara kemudian melanjutkan dialognya.
Madara Tua : Aku adalah Hantu dari Uchiha! MADARA
UCHIHA!!!
Obito kaget dengan sebuah pengakuan dari seseorang yang
telah disebut Kakek olehnya : Ma-Madara??? Apa maksudmu nenek moyangku, Madara
Uchiha. Madara seharusnya sudah mati sekarang! Kita ini sudah berada dijaman
yang jauh sekali!
Madara tua kembali angkat bicara : Jadi untukmu ini
lebih memungkinkan kalau kubilang aku ini shinigami ya? Yah, boleh-boleh saja
kau bilang aku ini shinigami. Karena realita ini adalah Neraka!!
Obito : !!!
Madara tua : Aku lari dari kematian, jika aku tak
menyerap chakra dari mazou itu. Aku langsung mati!
Ternyata dia mengalirkan chakra yang dia hisap dari
gedou mazou melewati beberapa selang seperti kayu, untuk ditransfer sebagai
tenaga kehidupan pada dirinya!
Obito semakin ketakutan dengan keadaan seperti ini :
A-aku ingin pulang!!
BRUGGHH!!PANT!!WUSSSHHH!!!
Obito dengan susah payah, berusaha turun dari ranjang
kayu, dan meleak-leokkan tubuhnya ditanah agar secepatnya bisa keluar dari
tempat itu juga!
Madara tua : Menyerahlah, tak ada jalan keluar dari
sini! Lagipula kau maupun aku tak mungkin bisa meninggalkan tempat ini, dengan
tubuh seperti ini!
Obito terhenti langkahnya : Ughh...
Madara tua : Jika kau bergerak, tubuh hashirama buatan
yang kutancapkan kepadamu akan robek. Apa kau ingin mati??
Obito tetap sekuat tenaga untuk melarikan diri dari
tempat tersebut, walaupun tubuhnya sekarang ini bukan lagi tubuh aslinya!
Madara tua : Ada beberapa hal yang aku ingin kau lakukan
untukku mulai saat ini. Karena aku sudah menyelamatkanmu, jadi jangan
bersikeras untuk mati.
Obito menghentikan usahanya : Apa yang kau mau? Apa yang
seorang kakek tua sepertimu inginkan dari seorang bocah??
Madara tua telah memutuskan rencananya : Aku ingi
mengubah takdir dari dunia ini. Dunia untuk pemenang, dunia untuk kedamaian,
dunia untuk kasih sayang, Aku ingin membuat dunia seperti itu!
Obito berusaha mengelak : Aku tak peduli! Aku hanya
ingin kembali, ke tempat dimana yang lain berada!
Madara tua : Seperti yang kubilang, disini sesuatu tak
berjalan seperti yang kau inginkan. Suatu hari nanti kau akan sadar juga. Kau
boleh mati, jika kau menginginkannya. Tapi aku akan mengambil sharinganmu.
Obito : Kenapa kau begitu ingin mataku? Kau kan sudah
punya sharingan.
Madara tua : Tidak, kutinggalkan mataku yang sebenarnya
ke orang lain, yang ini hanya untuk sementara saja. Aku akan senang jika aku
punya beberapa lagi.
CCLEEECCKK!! (sambil membuka wajah bagian kanan yang
tertupi rambut panjangnya, ternyata memang benar, saat itu madara tidak lagi
memiliki sharingan dimata kanannya!)
Madara tua melanjutkan : Aku masih tak punya mata kanan,
kau harus punya kedua mata untuk membangkitkan kekuatan sebenarnya.
Pikir obito : Saat itu aku bersama dengan Kakashi bisa
lebih kuat, dan akhirnya kami berdua bisa melindungi Rin!Aku tak boleh membuang
waktuku disini, tunggu aku, Kakashi, Rin!! AKU MASIH HIDUP!!!
GUBRAAKK!
Semangat pantang menyerah yang takkan padam!! Obito
menyatakan bahwa dia masih HIDUP!!!
> Bersambung ke Naruto Chapter 603 <
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar