Naruto Chapter 602 : Hidup



Special Thanks : Masashi Kishimoto

Sebelumnya di Naruto Shippuden, Cerita mengenai Tobi bahwa dia Obito memang benar, lalu bagaimanakah Rahasia Obito bisa selamat dari peristiwa tersebut?

GUBRAKK!!

[Apa yang terjadi setelah hari itu??!!]
Flashback,, Terlihat Obito muda yang tengah terbaring, dan mulai sadarkan diri dari peristiwa tersebut. Tiba-tiba saja, didepannya sudah berdiri seorang Kakek tua yang tak dikenalnya.
OBito kaget : ....!!!
Madara tua sejenak sambil memandangi obito yang terbaring : .....
Obito : Mata itu...!! Apakah kau seorang uchiha juga?
Madara tua menjawab : Siapa tahu..?
Obito menoleh clingak-clinguk karena kebingungan saat dirinya sadar ternyata dia sudah ada di sebuah tempat.
Obito : Apa dia yang menyelamatkanku? Tapi... bukankah kau bilang ini diantara dunia ini dan dunia lain. Dimana aku? Sangat gelap disini, aku tidak bisa melihat dengan jelas. Ngomong-ngomong, siapa kau ini? (sambil berpikir) Ah..ha!! Apa kau adalah shinigami..? Makhluk yang membawa roh ke surga atau neraka.

CLECKKK!
Madara tua mencoba menegakkan badan, sambil membawa sebuah tongkat untuk menumpu badannya yang sudah renta. Tapi tiba-tiba saja Obito menjerit keras, dia berpikir kalau dugaannya kepada orang tersebut itu akan menjadi kenyataan bahwa dialah shinigami yang membawa roh orang-orang mati!
Obito dengan muka gila : WAAAHH! T-tunggu! Aku tidak mau mati! Seseorang TOOOLLOOOONGGG!!
Ditambah lagi, seseorang yang dia duga adalah shinigami tadi juga membawa sebuah sabit ditangannya. (menambah kecurigaan Obito kalau dia memang benar seorang shinigami)
Obito melanjutkan kekhawatirannya : A-aku juga melihat sabit! Pasti kau adalah shinigami! Shinigami yang membantai Uchiha!! Dulu tujuanku untuk menolong orang tua! Aku memang sering melanggar berbagai aturan, tapi kupikir apa yang kulakukan itu sepadan! Jadi tolong jangan masukkan aku ke neraka!
Obito segera berusaha bangkit dari tempat dimana ia digeletakkan untuk beristirahat. Tapi saat dia mencoba untuk meluruskan otot-ototnya, badannya pun masih merasakan kesakitan yang hebat setelah kejadian yang menimpa dirinya!
Obito mengerang kesakitan : Akhh...
Madara tua angkat bicara: Kau merasakan sakit, itu karena kau masih hidup.
Obito kaget : !!
Madara melanjutkan : Tapi memang keajaiban, bahwa kau masih bisa bertahan hidup. Aku bahkan bingung bagaimana bisa batu sebesar itu tidak bisa menghancurkanmu. Kau seperti bisa lolos dari kematian.
Obito : benarkah??
Madara : Kau sedang berada di ruang bawah tanah... Dekat dengan runtuhan batu itu. Tapi setengah tubuhmu memang hancur, namun aku sudah merawatnya.
Obito mulai menunjukkan tawanya : Jadi kau menyelamatkanku?.. Uhmmm.. (dengan malu-malu) Terimakasih..
Madara : masih terlalu cepat untuk berterimakasih. Karena kau harus membayarnya. Kau bilang tujuanmu adalah menolong orang tua?
Obito : Umm.. um.. iya benar, tapi... Apa yang kau inginkan?
Madara tua (sambil memikirkan sebuah permintaan) : ...
Obito menyahut duluan : Apa kau ingin aku menyembuhkan kakimu?
Madara tua : bukan itu...
Obito : Maaf, tapi aku tidak bisa berlama-lama disini. Kalau aku masih hidup, aku harus kembali ke konoha!Sedang ada perang yang berlangsung, aku bisa membangkitkan sharingan jadi aku bisa melindungi teman-temanku.
Madara tua : .. melindungi teman? Dengan tubuh seperti itu, kau tidak bisa kembali!
Obito terkejut : Apa??!!T-tunggu aku sudah bisa mengendalikan mata itu! Sekarang aku yakin kami bisa bekerja sama. Aku bisa menjadi shinobi yang bisa melindungi..-

SSFFFXX!!
Madara tua memotong perkataan Obito : Sekarang lihatlah kenyataannya! Dunia ini penuh dengan hal-hal yang tidak kau inginkan. Lebih lama kau hidup, kenyataannya akan lebih menyakitkan, menyiksa dan hampa!!
Obito dalam pikirannya : Ada apa dengan orang ini..??
Madara tua melanjutkan provokasinya : Dengar dunia ini, dimana ada cahaya, pasti akan ada bayangan. Selama ada pemenang, pasti ada yang kalah. Keinginan untuk mendapatkan kedamaian hanya akan menciptakan perang dan kebencian untuk melindungi yang dicintai. Itulah penyebab hubungan itu tidak terhindarkan. Umumnya seperti itu.
Obito sangat memperhatikan : (dalam batinnya) sepertinya dia serius, ini akan butuh waktu lama...
Obito mulai berbicara : Jadi, dimanakah aku sekarang?
Madara : Ada beberapa orang yang selamat karena kau terluka, benarkan? (madara tak menghiraukan pertanyaan Obito muda)
Obito tersentak kaget dengan perkataan dari sindiran Madara tua tersebut, tiba-tiba saja terlintas dipikiran Obit, "teman-temanku saja seperti Rin dan Kakashi masih bisa selamat dari perang tersebut mengapa dirinya sendiri hampir tidak bisa diselamatkan bahkan dari reruntuhan batu tersebut.?" (berhubungan dengan pertanyaan madara sebelumnya)
Tapi Obito mencoba untuk tidak terpengaruh dengan hal yang dikatakan Madara tua.
Obito berteriak emosi : Apa yang sebenarnya kau inginkan dariku?! Aku tidak ingin berada disini selamanya.
Karena Obito banyak bergerak, jadi rasa sakit itu semakin terasa.
Obito mengerang : Akh..
Madara tua : Kalau kau ingin pergi, lakukan saja. Itupun kalau kau bisa bergerak.

CLENKKK!!!
Pikir Obito : Tunggu... Ini aneh!! kenapa kakek dengan sharingan bisa berada sendirian di tempat seperti ini?
Obito melanjutkan : Aku tahu semua orang tua yang ada di Konoha, tapi aku belum pernah melihat orang ini. Artinya dia bukan shinobi dari Konoha, dengan kata lain.
Obito langsung melemparkan pertanyaan pada Kakek itu : Kek, apa kau ninja pelarian? Siapa kau?

TAP!TAP!
Saat madara tua membalikkan tubuhnya, ternyata!??

GUBRAAKK!!
Akhirnya Terbongkarlah rahasia kenapa dia bisa bertahan hidup begitu lama setelah pertarungannya dengan Hashirama. Ini karena beberapa selang yang terbuat dari kayu, tertanam ditubuhnya bagian belakangnya, sepertinya itu berfungsi untuk mengalirkan chakra alam atau kehidupan ditubuhnya!!
Obito kaget :!!
Setelah membalikkan badan dan menuju ke kursi kayu yang masih terbuat dari pohon alam, Madara kemudian melanjutkan dialognya.
Madara Tua : Aku adalah Hantu dari Uchiha! MADARA UCHIHA!!!
Obito kaget dengan sebuah pengakuan dari seseorang yang telah disebut Kakek olehnya : Ma-Madara??? Apa maksudmu nenek moyangku, Madara Uchiha. Madara seharusnya sudah mati sekarang! Kita ini sudah berada dijaman yang jauh sekali!
Madara tua kembali angkat bicara : Jadi untukmu ini lebih memungkinkan kalau kubilang aku ini shinigami ya? Yah, boleh-boleh saja kau bilang aku ini shinigami. Karena realita ini adalah Neraka!!
Obito : !!!
Madara tua : Aku lari dari kematian, jika aku tak menyerap chakra dari mazou itu. Aku langsung mati!
Ternyata dia mengalirkan chakra yang dia hisap dari gedou mazou melewati beberapa selang seperti kayu, untuk ditransfer sebagai tenaga kehidupan pada dirinya!
Obito semakin ketakutan dengan keadaan seperti ini : A-aku ingin pulang!!

BRUGGHH!!PANT!!WUSSSHHH!!!
Obito dengan susah payah, berusaha turun dari ranjang kayu, dan meleak-leokkan tubuhnya ditanah agar secepatnya bisa keluar dari tempat itu juga!
Madara tua : Menyerahlah, tak ada jalan keluar dari sini! Lagipula kau maupun aku tak mungkin bisa meninggalkan tempat ini, dengan tubuh seperti ini!
Obito terhenti langkahnya : Ughh...
Madara tua : Jika kau bergerak, tubuh hashirama buatan yang kutancapkan kepadamu akan robek. Apa kau ingin mati??
Obito tetap sekuat tenaga untuk melarikan diri dari tempat tersebut, walaupun tubuhnya sekarang ini bukan lagi tubuh aslinya!
Madara tua : Ada beberapa hal yang aku ingin kau lakukan untukku mulai saat ini. Karena aku sudah menyelamatkanmu, jadi jangan bersikeras untuk mati.
Obito menghentikan usahanya : Apa yang kau mau? Apa yang seorang kakek tua sepertimu inginkan dari seorang bocah??
Madara tua telah memutuskan rencananya : Aku ingi mengubah takdir dari dunia ini. Dunia untuk pemenang, dunia untuk kedamaian, dunia untuk kasih sayang, Aku ingin membuat dunia seperti itu!
Obito berusaha mengelak : Aku tak peduli! Aku hanya ingin kembali, ke tempat dimana yang lain berada!
Madara tua : Seperti yang kubilang, disini sesuatu tak berjalan seperti yang kau inginkan. Suatu hari nanti kau akan sadar juga. Kau boleh mati, jika kau menginginkannya. Tapi aku akan mengambil sharinganmu.
Obito : Kenapa kau begitu ingin mataku? Kau kan sudah punya sharingan.
Madara tua : Tidak, kutinggalkan mataku yang sebenarnya ke orang lain, yang ini hanya untuk sementara saja. Aku akan senang jika aku punya beberapa lagi.

CCLEEECCKK!! (sambil membuka wajah bagian kanan yang tertupi rambut panjangnya, ternyata memang benar, saat itu madara tidak lagi memiliki sharingan dimata kanannya!)
Madara tua melanjutkan : Aku masih tak punya mata kanan, kau harus punya kedua mata untuk membangkitkan kekuatan sebenarnya.
Pikir obito : Saat itu aku bersama dengan Kakashi bisa lebih kuat, dan akhirnya kami berdua bisa melindungi Rin!Aku tak boleh membuang waktuku disini, tunggu aku, Kakashi, Rin!! AKU MASIH HIDUP!!!

GUBRAAKK!
Semangat pantang menyerah yang takkan padam!! Obito menyatakan bahwa dia masih HIDUP!!!


> Bersambung ke Naruto Chapter 603 <
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar